English French German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 05 Februari 2011

Tips Mengatasi Sengatan Matahari

Sengatan matahari bisa membuat kulit merah, merandang dan panas seperti terbakar. Rasa panas memang tidak timbul seketika, melainkan berjam-jam setelah terkena panas matahari. Kulit yang putih sangat peka terhadap sengatan matahari dibanding kulit gelap.

Jika sebagian besar permukaan kulit terbakar matahari, maka bahayanya akan sangat besar bagi kesehatan. Pada kusus-kusus yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan lumpuh. Penderita akan mengalami luka dan membengkak pada kulit, lalu mengelupas. Badan bisa demam panas selama beberapa hari.

Ada kemungkinan timbulnya akibat permanen pada kulit, yakni pengerasan kulit sampai pada serangan penyakit kangker kulit. berikut tips untuk mengatasi gangguan kesehatan akhibat sengatan matahari:


Pakailah kain yang dibasahi dengan cuka asam alumunium (larutan burow) yang di campur dengan air dingin sebanyak 20 kali larutan tersebut, lakukan hingga rasa sakit sengatan matahari menghilang.

Jika tidak, celupkanlah bagian tubuh yang terbakar ke dalam larutan tepung kanji dalam air suam-suam kuku. Cara pembuatannya, adukanlah dua mangkuk penuh tepung kanji ke dalam se-ember air.





Jika sebagian besar kulit tubuh sudah terkena sengatan, penderita perlu beristirahat di tempat tidur dan mintalah petolongan dokter.


Jika keadaan penderita parah, oleskanlah krem kortikosteroid untuk mengurangi rasa nyeri.


Untuk melindungi Anda dari sengatan matahari, biasakan mengolesi kulit dengan salep atau lotion penahan sinar setiap kali berada di bawah terik matahari.

Related Post



0 comments:

CHATBOX

Entri Populer


  © Blogger templates Newspaper III by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP